Stres adalah realita kehidupan. Kadang-kadang stres dapat menjadi hal
yang baik, itu memotivasi kita untuk mencapai hal yang mungkin tidak
dapat kita capai jika tidak stres. Bagaimanapun juga, stres yang
berlebihan dapat merusak baik secara mental mupun fisik.
Hati-hati ketika kita sedang merasa tertekan atau stres. Salah
langkah atau salah melakukan sesuatu, bisa-bisa malah membuat kondisi
stres atau tertekan Anda jadi makin parah. Ada lima hal yang sebaiknya tidak kita lakukan ketika stres. Tujuannya
adalah agar kondisi kita tidak semakin parah dan kita bisa lebih cepat
memulihkan kondisi kita sendiri.
Meluapkan emosi ke orang terdekat
Penelitian menunjukkan bahwa stres itu merupakan emosi yang mudah
menular. Jika Anda langsung meluapkan emosi ke orang terdekat Anda,
mungkin kondisi Anda akan membaik. Tapi Anda juga perlu memperhatikan
perasaan dan kondisi orang tersebut. Sebagai alternatifnya, cobalah
untuk melakukan sejumlah aktivitas yang Anda sukai bersama sahabat atau
orang terdekat Anda bersama-sama.
Membuat keputusan asal-asalan
Saat sedang stres, jangan membuat sebuah keputusan besar. Peneliti dari
Harvard memonitor sekelompok siswa dan menemukan bahwa siswa-siswa yang
memiliki tingkat stres tinggi tidak bisa membuat pilihan-pilihan jangka
panjang yang baik. Ini dikarenakan pikiran mereka yang sedang tak
jernih. Jika Anda sedang menimbang-menimbang sebuah keputusan, usahakan
untuk merilekskan kondisi Anda dulu sebelum membuat sebuah keputusan
final.
Mengabaikkan tanggung jawab
Saat sedang stres, usahakan untuk tetap memenuhi tanggung jawab dan
melakukan pekerjaan Anda dengan baik. Agar terasa lebih ringan, cobalah
untuk membagi-bagi pekerjaan Anda menjadi beberapa bagian. Berdasarkan
riset, kita akan lebih mudah bekerja dengan interval 90 menitan. Jadi
setiap bekerja selama 90 menit, usahakan untuk mengambil jeda istirahat.
Memikirkan setiap hal kecil secara berlebihan
Menurut sebuah penelitian tahun 2013 yang dipublikasikan di jurnal PLOS
ONE, disimpulkan bahwa orang-orang yang terlalu memikirkan perasaan dan
emosi negatif memiliki risiko lebih tinggi terkena depresi dan
kecemasan. Respon psikologis kita terhadap pikiran negatif bisa makin
memperburuk situasi kita sendiri. Cobalah untuk bermeditasi atau
menenangkan pikiran agar Anda tak terlalu berlebihan dalam menyikapi
setiap hal kecil.
Tidak tidur
Stres bisa merusak jam dan rutinitas tidur kita. Tapi jangan sampai
membiarkan stres menguasai diri kita sehingga kita tidak
mengistirahatkan diri kita. Menonton televisi berjam-jam atau menatap
layar monitor berjam-jam justru bisa membuat kualitas tidur Anda jadi
makin buruk. Jadi ketika stres, lakukan sesuatu yang bisa membuat Anda
lebih rileks dan pada akhirnya bisa tidur dengan nyenyak.
Stres bisa muncul kapan saja. Dan ketika Anda merasa stres, pahamilah
hal tersebut sebagai bentuk sinyal bahwa ada sesuatu yang harus segera
Anda lakukan. Jika suatu saat nanti rasa stres itu kembali melanda (atau
bahkan sekarang Anda merasa stres?), setidaknya hindarilah 5 hal di
atas.
By Andy Hany Agustin
Email hanyagustin.ha@gmail.com
blog www.hanyperawat.blogspot.co.id
blog www.hanyperawat.blogspot.co.id
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon